Selasa, 27 Januari 2015

9 Summers 10 Autumns dari Kota Apel ke The Big Apel



          9 Summers 10 Autumns adalah novel yang terakhir aku baca untuk saat ini. Novel karya Iwan Setyawan yang lahir di Batu Malang Jawa Timur menceritakan bagaimana kehangatan keluarga dapat menjadi kekuatan yang super dahsyat untuk menggapai mimpi dan berjuang menembus keterbatasan yang ia miliki.
“Bapakku, sopir angkot yang tak bisa mengingat tanggal lahirnya. Dia hanya mengecap pendidikan sampai kelas 2 SMP. Sementara ibuku, tidak bisa menyelesaikan sekolahnya di SD. Dia cermin kesederhanaan yang sempurna. Empat saudara perempuanku adalah empat pilar kokoh. Di tengah kesulitan, kami hanya bisa bermain dengan buku pelajaran dan mencari tambahan uang dengan berjualan pada saat bulan puasa, mengecat boneka kayu di wirausaha kecil dekat rumah, atau membantu tetangga berdagang di pasar sayur. Pendidikanlah yang kemudian membentangkan jalan keluar dari penderitaan. Cinta keluargalah yang akhirnya menyelematkan semuanya”
        Dengan latar masa kini dan masa lalu, membuat novel ini sedikit berbeda dengan novel-novel lain yang pernah aku baca. Novel ini membuktikan bahwa sukses dan mimpi adalah semua orang dengan apapun latarbelakang, tidak peduli anak tukang becak, anak supir angkot, anak petani, semuanya bisa sukses asalkan dengan kerja keras. Seperti diceritakan seorang pemuda asal Batu Malang yang sukses di karirnya sebagai Direktur di perusaan Nielson New York. Novel ini mengajak kita keluar menembus segala ketidakmampuan yang kita miliki untuk meraih masa depan yang penuh dengan mimpi. D
alam novel ini, ada dua kalimat yang  menjadikan  semangatku membara, yang pertama adalah: Rasa sedih atau tertekan hanya muncul ketika aku membuat kesalahan atau tidak menyerahkan hasil kerja tepat waktu. Aku selalu berusaha menghindari kesalahan ini dengan kerja keras. Yang kedua: Impian harus menyala dengan apa pun yang kita miliki meskipun yang kita miliki tidak sempurna meskipun itu retak-retak. Aku yakin, bagi siapa saja yang membaca novel ini akan merasakan betapa kerasnya perjuangan hidup untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Bagi para pemuda pemudi Indonesia yang membutuhkan inspirasi kuat dalam perjalanan hidup kalian tidak ada salahnya kalian membaca novel ini yang dikutip dari kisah nyata.






0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com